JAWA BARAT

489 Aksi Mitigasi

Lihat Semua Pencapaian
Logo Kementrian PPN Logo PRKI

Aplikasi Perencanaan-Pemantauan Aksi Rendah Karbon Nasional.

SEKILAS TENTANG AKSARA

Selama sepuluh tahun terakhir, program-program penanganan perubahan iklim hanya berfokus pada upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Padahal, Indonesia dihadapkan pada tantangan nyata selain kerusakan lingkungan, yaitu mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.

Pembangunan Rendah Karbon (PRK) dan Pembangunan Berketahanan Iklim (PBI) merupakan inisiatif pembangunan yang berupaya untuk mewujudkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, penurunan emisi, serta peningkatan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

PRK dan PBI dikembangkan dari serangkaian program, kebijakan dan komitmen pemerintah terkait penanganan perubahan iklim baik di tingkat nasional maupun internasional. Inisiatif PPRK tercantum dalam prioritas pembangunan nasional pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Inisiatif PRK dan PBI tercantum dalam prioritas pembangunan nasional pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Lebih Lanjut Tentang Inisiatif PPRK

Lebih Lanjut Tentang PBI

Tentang AKSARA

Pemerintah menyadari perubahan iklim merupakan persoalan krusial, berdampak luas pada berbagai sendi kehidupan serta dapat mempengaruhi capaian pembangunan nasional atas dasar itu persoalan perubahan iklim memerlukan respon yang cepat, tepat, dan terintegrasi.

Semenjak diterbitkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 (RPJMN 2020-2024) yang diresmikan dalam Peraturan Presiden No. 18 tahun 2020, penanganan perubahan iklim baik Pembangunan Rendah Karbon maupun Pembangunan Berketahanan Iklim menjadi prioritas nasional. Guna mendukung pencapaian target Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim, Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat menyusun rencana dan menerapkan aksi-aksi rendah karbon dan ketahanan iklim.

Unduh buku Pedoman Umum dan Rujukan Teknis AKSARA

Aplikasi Perencanaan-Pemantauan Aksi Rendah Karbon Nasional (AKSARA) merupakan wadah/platform perekaman aksi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim yang transparan, akurat, lengkap, konsisten dan terintegrasi. AKSARA bertujuan untuk:

  1. Menyediakan data dan informasi Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim Indonesia yang akurat, transparan, dan partisipatif
  2. Menyediakan sistem pengumpulan dan pelaporan capaian aksi Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim kolaboratif lintas sektoral, pusat-daerah dalam mendukung pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim Indonesia
  3. Mendukung kredibilitas dan transparansi pelaporan pencapaian penurunan emisi dan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim Indonesia kepada masyarakat internasional
  4. Menyediakan data yang up-to-date yang dapat digunakan dalam proses evaluasi dan perencanaan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim yang lebih baik selanjutnya

Apa Saja yang Terdapat Dalam AKSARA?

AKSARA memastikan perencanaan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim yang telah dibuat daerah dipantau pelaksanaannya, diukur dan dilaporkan dalam suatu proses berkesinambungan yang terintegrasi. Oleh karenanya, tahapan perancanaan juga tercakup dalam wadah AKSARA selain tahap pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Keempat tahapan tersebut diterjemahkan ke dalam modul-modul:

AKSARA Rancang

01

Bagian terdepan dari AKSARA yang bertujuan membantu pemerintah pusat dan daerah dalam merancang dan merencanakan berbagai intervensi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.

Lewat AKSARA-Rancang, pemerintah daerah dapat melakukan berbagai bentuk simulasi dampak untuk memperkirakan manfaat dari upaya pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim di masa yang akan datang

Aksara Kumawas

02

Segala bentuk rencana membutuhkan pengawasan dan pemantauan yang teliti agar dapat diukur keberhasilan dan ketepatannya.

AKSARA-kumawas menghadirkan berbagai fasilitas bagi pemerintah pusat dan daerah dalam memantau implementasi dari aktivitas-aktivitas pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim yang telah dijalankan.

Aksara Sangkala

03

Secara berkala dan tahunan, agar dapat mewujudkan perencanan dan implementasi yang adaptif dan sesuai dengan perubahan kondisi di masa yang akan datang, dibutuhkan proses dan upaya evaluasi dari pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.

AKSARA-sangkala adalah sebuah modul yang mampu memberikan evaluasi yang berimbang terhadap pencapaian target pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim di pusat maupun daerah

Aksara Biwara

04

Pada akhirnya, sebuah upaya yang baik perlu dilaporkan dan dikomunikasikan dengan cara yang baik pula pada semua pemangku kepentingan di Indonesia maupun dunia internasional.

AKSARA-biwara memberikan informasi yang lengkap, teratur dan terpercaya untuk berbagai pemangku kepentingan tentang keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim di Indonesia

Rancang-Kumawas-Sangkala-Biwara diambil dari bahasa Sanskerta. Secara harfiah artinya rencanakan-awasi-nilai-laporkan. Ini melambangkan proses yang ada di dalam Aksara. Bahasa Sanskerta diambil karena mewakili nilai-nilai tradisi Indonesia dan selaras dengan nama Aksara.

Siapa Pengguna AKSARA?

Admin Nasional

  • Bappenas dan Sekretariat PPRK
  • Pengelolaan pengguna dan data secara keseluruhan

Admin KL/Provinsi

  • K/L dan Bappeda / Ketua Pokja
  • Kontrol Kualitas Data
  • Persetujuan Laporan Kegiatan
  • Pembuatan Akun Pengguna

Kontributor Teknis

  • Unit Teknis Kementrian/Lembaga
  • Organisasi Teknis Perangkat Daerah (OPD)
  • Input Informasi Teknis Kegiatan Aksi PRK dan PBI

Editor

  • Analis Sekretariat PPRK
  • Kontrol Kualitas Data

Bagaimana AKSARA Dijalankan?

Uji Kelengkapan dan Duplikasi

  • Dilakukan terhadap informasi yang diisikan pada lembar umum dan lembar teknis
  • Dilakukan secara otomatis oleh sistem dengan menggunakan daftar informasi yang dikategorikan sebagai "mandatory/wajib" dalam sistem pengisian AKSARA
  • Data tidak akan bisa terekam/tersimpan di dalam sistem AKSARA sepanjang Uji Kelengkapan dan Duplikasi belum terlewati
  • Data yang sudah melewati uji kelengkapan dan duplikasi akan berstatus draft dan akan diuji lebih lanjut

Uji Validitas

  • Dilakukan terhadap informasi yang diisikan pada lembar teknis masing-masing sektor
  • Tahap 1: Dilakukan secara otomatis oleh sistem dengan menggunakan acuan tipe informasi yang disepakati untuk masing-masing kolom isian AKSARA
  • Tahap 2: Dilakukan secara otomatis oleh sistem dengan menggunakan kriteria perhitungan yang melibatkan beberapa kolom informasi AKSARA. Contoh: (jarak tanam=jumlah pohon/luas tanam) > 1m
  • Data tidak akan dihitung sebagai penurunan emisi di dalam sistem AKSARA sepanjang Uji Validitas belum terlewati
  • Data yang sudah melewati uji validitas akan berstatus "disetujui" dan akan ditampilkan sebagai bagian informasi utama di halaman AKSARA
Feedback